The person who was full of the spirit and continued to try as strongly as possible is Me
Jumat, 27 Mei 2011
Buaya VS Belut Listrik
Sumber: Vivanews
Rabu, 11 Mei 2011
Proteksi Katodik Lanjutan
Kriteria yang sering digunakan adalah Rekomendasi Praktis RP 01 69-83 mengenai “Control of External Corrosion on Underground or Submerged Metallic Pipping system”. Kriteria tersebut menjelaskan kriteria proteksi katodik dari struktur baja yang berada dalam lingkungan tanah dan air laut.
Kriteria yang sering digunakan dalam standar sistem proteksi katodik adalah negatif potensial dari katoda sekurang-kurangnya -0,791 volt, yang diukur antara permukaan struktur dengan elektroda kalomel jenuh (SCE) atau -0,85 volt terhadap elektroda standar Cu/CuSO4.
II.2. Proteksi Katodik Anoda korban
Prinsip perlindungan katodik anoda korban mirip dengan terjadinya proses korosi galvanik yaitu apabila terdapat hubungan antara dua logam yang tidak sejenis di dalam lingkungan elektrolit, maka logam yang mempunyai potensial elektroda yang relatif lebih negatif terhadap larutan tersebut akan terkorosi. Anoda korban umumnya digunakan untuk memproteksi struktur logam yang mempunyai tahanan elektrolit yang kecil karena terbatasnya arus keluaran dari anoda korban.
II.2.1. Karakteristik Anoda Korban
Logam yang digunakan sebagai anoda korban pada proteksi katodik haruslah dapat mempolarisasikan logam yang hendak dilindungi ke suatu potensial tertentu sehingga logam yang hendak dilindungi tersebut tidak mengalami peristiwa korosi atau kecepatan korosi sangat lambat dalam suatu jangka waktu tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, anoda korban haruslah mempunyai karakteristik sebagai berikut:
II.2.1.1. Arus Keluaran Anoda
Arus keluaran dihasilkan akibat perbedaan potensial antara anoda dan baja (pada potensial proteksi) dibagi dengan tahanan listrik anoda dalam elektrolitnya. (baca Selengkapnya)
II.2.1.2. Kapasitas Anoda(baca Selengkapnya)
II.2.1.3. Efisiensi Anoda(baca Selengkapnya)
II.3. Bentuk-Bentuk Korosi(baca Selengkapnya)
II.4. Anoda Korban Paduan Aluminium(baca Selengkapnya)
II.4.1. Komposisi Anoda Paduan Aluminium (baca Selengkapnya silahkan download. filenya kecil kok)