ulcsE-sjS4mu3lG7fM5FWpymjCs

Selasa, 29 Maret 2011

Martensit, Austenit, Ferrite, dll

Sifat-sifat penting dari :

Ø MARTENSIT

Martensit merupakan baja cr dengan atau tanpa paduan lain. Sifat-sifat penting dari martensit antara lain :

1. Sifat Mekanis,

- Kekuatan dan kekerasannya lebih baik dari ferrite dan austeit

- Sangat keras, kuat dan rapuh.

2. Ketahanan korosif

- Paling buruk dibanding jenis stainless steel yang lain, tapi lebih baik daripada baja karbon dan HSLA

3. Karakteristik fabrikasi

- Bisa diproses cold working draw, bending dan machinery

- Weldenbility kurang baik karena selama pengerasan bias terbentuk embrittement dan filler metal = kandungan Cr dari base metal

- Maximum solubilty 2,14% carbon

4. Sifat magnetit paling baik dibanding stainless steel lainnya


Proses pembuatan martensit:

- Proses dilakukan dengan cara pendinginan pada fasa martensit sehingga material sebisa mungkin untuk menghindari partikel austenit,feritte karena dapat terbentuk fasa austenit jika didinginkan.

- Pendinginan hot rolled

- Heat treatment :

1. Pemanasan dengan temperature 850- 870 o c

2. Pendinginan pada temperature 540o c dilakukan dengan laju pendinginan tertentu

3. pendinginan langsung dari hot rolled

4. Preheting pada temperature 540oc- 670oc atau temperature hardening kemudian di tempering.


Klasifikasi dan aplikasi dari martensit :

1. AISI 403

- σ sedang, dengan lingkungan korosif sedang

- dipakai pada part roteting turbin

2. AISI 410

-σ sedang , korosif sedang

- dipakai pada pompa stainless tubbles cups

3. AISI 416

- machineability baik

- untuk nut, bolt valve


Ø AUSTENIT

Sifat-sifatyang penting pada austenit :

1. Ketangguhan baik sekali

2. Ketahana korosi yang paling baik dari SS yang lain

3. Bentuk kristal pada suhu ruangan dan temperature tinggi adalah FCC

4. Non hardened heattretment

5. Mudah dibentuk

6. Dapat menahan timbulnya scc dan linier granulun corrosion

7. Paling banyak dipakai dalam industri

8. Non magnetit

9. Stabil antara temperatur 911 - 1392

10. Maximum solubility 2,14 % wt C.

11. Elevated temperatur.

Klasifikasi austenit :

1. AISI 301

2. AISI 304

3. AISI 305

301 dan 304 berfungsi sebagai streghtend by cold working

301 dan 305 sebagai cow alloy, heavy deformation working.


Ø FERRITE ()

Sifat- sifat :

  1. Ketangguhan rendah
  2. Ketahan korosi medium
  3. Bentuk kristal bcc dengan matrik utama feritic
  4. Non Hardenet heatried sebagai pengganti peningkatan ketangguhan dengan cara cold working.
  5. Material ini dapat menghilangkan korosi pada lingkungan namun sifatnya hanya menghandel terbentuknya acid corotion
  6. Pengelasan pada material ini agak sulit karena pada temperature tinggi bias terjadi sensitation dan embritented welding untuk mengatasinya biasanya material ini dipadu dengan titanium atau dengan filler yang mengandung titanium.
  7. Operasi pada temperature rendah atau medium, tidak baik pada temperatur tinggi.
  8. Solubilitinya 0,09 % wt pada suhu 1293 .
  9. Stabil pada suhu dibawah 911

Klasifikasi dan Aplikasinya

1. Masuk dalam standar AISI 400.

Aplikasi dalam industri :

Tipe 405 : tower lining, separation, turbin blade, baffles

Tipe 430 : hiprit acid service, industrial atmosfir, structural dan arsitechirework

Tipe 456 : Kadang disebut generasi kedua dari 430, 4% Mo: resistance corotion.

Tipe 430 F : pump, shaff, value part, 0,018% S: free machining

Tipe 440 : buner buffle, furnace


Ø FERRITE ()

Sifat –sifat :

1. Struktuur mikronya BCC.

2. Kemampuan solubilitynya rendah (0,022 % C pada suhu 727 )

3. Ketangguhan rendah

4. Ketahan korosi medium

5. Bentuk kristal bcc dengan matrik utama feritic

6. Non Hardenet heatried sebagai pengganti peningkatan ketangguhan dengan cara cold working.

7. Material ini dapat menghilangkan korosi pada lingkungan namun sifatnya hanya menghandel terbentuknya acid corotion

8. Pengelasan pada material ini agak sulit karena pada temperature tinggi bias terjadi sensitation dan embritented welding untuk mengatasinya biasanya material ini dipadu dengan titanium atau dengan filler yang mengandung titanium.

9. Operasi pada temperature rendah atau medium, tidak baik pada temperatur tinggi.



Ø CEMENTITE (Fe3c)

Sifat –sifat antara lain :

1. Solubility limit.

2. Komposisi paduan kimianya 6,7 %C + 93,3 % Fe.

3. Sangat keras dan bersifat getas.

4. Ortchrombic.

Ø LEDEBURITE

Lediburite ialah campuran Eutectic antara besi Gamma dengan Cementid yang dibentuk pada temperature 1130 Derajat Celcius dengan kandungan Carbon 4,3%C.


PENGERTIAN DAN PENJELASAN DARI :

1) Solvus line

Garis Solvus ialah garis yang menunjukan batas antara fasa padat denga fasa padat atau solid solution dengansolidsolution.

2) Solidus line

Garis Solidus ialah garis yang menunjukan akhir dari proses pembekuan (pendinginan).

3) Pearlit

Baja Eutektoid didinginkan pada temperatur Austenite (8500C – 7500C) setelah sampai pada temperatur 6500C perlite akan mulai dibentuk pada 1 detik dan sempurna pada 210 detik. Formasi perlite ditandai dengan pertumbuhan batas butir austenite akibat difusi permukaandari batas butir, dimana perlite sebagai Junction (ranting) akibat difusi ferrite dan sementite. Pertumbuhan batas butir semakin banyak tergantung system pendinginan dan kandungan karbon yang dimiliki.

Gambar terbentunya pearlite

Gambar pertumbuhan pearlite pada batas butir akibat difusi




4. ferrite

Ferrite ialah suatu komposisi logam yang mempunyai batas maksimum kelarutan Carbon 0,025%C pada temperature 723 Derajat Celcius, struktur kristalnya BCC (Body Center Cubic) dan pada temperature kamar mempunyai batas kelarutan Carbon 0,008%C.

5. Austenite.

Austenite ialah suatu larutan padat yang mempunyai batas maksimum kelarutan Carbon 2%C pada temperature 1130 Derajat Celcius, struktur kristalnya FCC (Face Center Cubic).

6. Cementite.

Cementid ialah suatu senyawa yang terdiri dari unsur Fe dan C dengan perbandingan tertentu (mempunyai rumus empiris) dan struktur kristalnya Orthohombic.

7. Solubility limit

Adalah suatu sifat atau kemampuan material untuk mengikat bahan atau material lain.

8. Liquidus line.

Garis Liquidus ialah garis yang menunjukan awal dari proses pendinginan (pembekuan).


2 komentar:

Nam Hutauruk mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

thx..membantu sekali gan

Posting Komentar