ulcsE-sjS4mu3lG7fM5FWpymjCs

Jumat, 15 Juli 2011

Sifat Mekanik Logam

Sifat mekanik logam merupakan sifat dasar yang dapat diubah dan dipengaruhi dari luar. Pengaruh ini biasanya berupa pemanasan pada waktu dan temperatur tertentu, sehingga struktur mikro logam tersebut berubah dan sifat mekaniknya turut berubah karena pemanasan.

Sifat mekanik pada logam dapat dikontrol dengan cara pemanasan atau disebut juga dengan Heat Treatment. Sifat logam antara lain :
  1. Kekerasan, yang merupakan ketahanan material terhadap deformasi plastis karena pembebanan setempat pada permukaan berupa goresan atau penekanan.
  2. Kekuatan, ditunjukkan dengan ketahanan material terhadap beban yang dikenakan padanya, sehingga terjadi perubahan bentuk atau ukuran. Jenis dari kekuatan di antaranya kekuatan tarik, kekuatan luluh dan kekuatan patah.
  3. Keuletan, merupakan kemampuan logam untuk terdeformasi. Bahan yang ulet biasanya mempunyai penyusutan penampang yang besar sebelum terjadi perpatahan.
  4. Deformasi sehingga patahnya suatu logam berlangsung dengan cepat tanpa diketahui arah rambatnya.
  5. Ketangguhan, ialah kemampuan suatu logam untuk mempertahankan bentuknya dengan cara menyerap energi yang mempengaruhinya sampai terjadinya perpatahan.

Rabu, 06 Juli 2011

ADMIN MAINTENANCE

SORRY

This blog site is under maintenance.
The process will be completed within 2 x 24 Hours.
Other files that might still you can see.
Download
process is not disturbed at all.

Sorry for the inconvenience.




MAAF


Situs blog ini sedang dalam perawatan.
Prosesnya akan selesai dalam waktu 2 x 24 Jam.
File yang lain mungkin masih bisa anda lihat.
Proses unduh samasekali tidak terganggu.

Maaf atas ketidaknyamanannya.




Selasa, 05 Juli 2011

GLOSARIUM

Age-hardening Adalah teknik perlakuan termal untuk meningkatkan kekuatan tensil dari material yang dapat ditempa yang mengandalkan prinsip perubahan fase dalam respon suatu material terhadap temperatur.

Annealing Adalah perlakuan termal yang mengubah struktur mikro dari suatu material yang menyebabkan perubahan sifat seperti kekuatan, kekerasan, dan ductility. Dalam logam, perlakuan ini dilakukan dengan memanaskan material hingga bercahaya.

Cryolite Bahan yang digunakan sebagai pelarut alumina untuk proses elektrolisis. Susunan senyawanya adalah Na3AlF6.

Die casting Proses membentuk logam cair di bawah tekanan menggunakan cetakan.

Ductility Sifat mekanik yang digunakan untuk menjelaskan seberapa jauh benda dapat dilakukan deformasi plastis hingga mengalami keretakkan.

Ekstrusi Proses membuat benda dalam bentuk yang telah ditetapkan dengan mendorong material melalui “die” hingga terbentuk bentuk yang diinginkan.

Elektrolisis Metode menggunakan arus listrik untuk memicu reaksi kimia non-spontan.

Elongasi Seberapa besar pertambahan panjang suatu bahan ketika dilakukan uji kekuatan tensil. Elongasi ditulis dalam persentase pertambahan panjang per panjang awal bahan yang diujikan.

Failure Hilangnya kemampuan suatu bahan dalam menahan beban atau bahkan beban dirinya sendiri.

Fatigue Kerusakan material dan progresif yang terjadi akibat beban siklik yang diaplikasikanke suatubahan.

Ingot Suatu material, umumnya logam, yang dicetak dalam bentuk yang siap dipakai untuk pemrosesan berikutnya.

Kekerasan Berbagai sifat dari suatu material dalam wujud padat yang memberikannya resistansi terhadap berbagai perubahan bentuk ketika gaya diaplikasikan.

Kekuatan tensil Adalah seberapa besar gaya per satuan luas yang diaplikasikan dalam uji tensil hingga benda uji mengalami necking.

Modulus geser Rasio dari tegangan geser dan regangan geser ketika suatu bahan mengalami gaya paralel pada permukaan yang berlawanan dengan arah yang berlawanan.

Modulus young Rasio dari tegangan dan regangan ketika suatu benda mengalami tekanan atau tarikan dalam satu arah.

Necking Adalah bentuk dari deformasi tensil ketika tegangan yang relatif besar memindahkan secara disproporsional sebagian dari suatu bahan.

Pasivation Proses yang menjadikan suatu material bersifat pasif terhadap zat lainnya.

Perlakuan termal Perlakuan yang menggunakan temperatur, dalam bentuk pendinginan atau pemanasan, umumnya hingga mendekati temperatur ekstrim, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, berupa meningkatnya kekuatan bahan atau melunakkan suatu bahan.

Poisson Ratio Rasio kontraksi benda secara horisontal terhadap meregangnya benda seara vertikal ketika benda diregangkan

Quenching Proses termal, yaitu mendinginkan dalam waktu cepat suatu material yang sedang berada dalam kondisi temperatur yang mendekati ekstrim.

Work-hardening Penambahan kekuatan suatu logam dengan deformasi plastis

Senin, 04 Juli 2011

PENGUJIAN TARIK

Mengenal Pengujian Tarik

Dalam dunia Engineering, seringkali kita dihadapkan pada istilah-istilah teknik seperti : tegangan tarik, tegangan geser, tegangan yang dizinkan, Tegangan, Regangan, Modulus elastisitas, dll. Mungkin bagi para ahli teknik (Engineer), istilah-istilah tersebut sudah menjadi hal yang biasa dan mereka paham akan maksud dari indeks yang ditunjukan dari tegangan geser, tegangan tarik, dll.

Nah, yang menjadi masalah adalah istilah-istilah tersebut seringkali masih terasa asing bagi mahasiswa teknik yang baru memasuki tahun-tahun awal perkuliahan atau bahkan mungkin mahasiswa yang sudah cukup lama mengikuti perkuliahan-pun belum sepenuhnya paham akan istilah-istilah tersebut. Pada pembahasan berikut ini, saya akan mencoba untuk berbagi pengetahuan khususnya tentang pengujian tarik. (baca selengkapnya)

1. Tegangan sebenarnya (True Stress) Pada Tegangan ini, nilai Luas penampang yang dipakai adalah luas penampang saat itu (aktual), sehingga ketika terjadi Necking (pengecilan penampang),nilai Tegangan tariknya justru tetap naik. (read more..)

2. Tegangan Engineering Pada Tegangan ini, nilai Luas penampang yang dipakai adalah Luas penampang mula-mula. (read more)

mau baca lebih lengkap gan..? silahkan download dulu ya. kecil kok file nya...


DOWNLOAD PENGUJIAN TARIK